Besar atau tidaknya modal untuk suat usaha tergantung dengan jenis usaha yang akan dibangun. Bila usaha yang akan Anda mulai misalnya adalah toko kelontong, maka modal yang akan lebih besar jika dibandingkan dengan Anda membangun sebuah usaha jual beli pulsa. Begitu juga dengan modal usaha untuk usaha katering akan membutuhkan modal yang jauh lebih mahal jika dibanding dengan modal usaha yang digunakan untuk membuat penerbitan yang saat ini bisa menggunakan media digital.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mendapatkan pinjaman untuk usaha Anda
- Pinjam dari Bank dengan Jaminan
Bank adalah salah satu tempat yang paling sering dituju oleh orang-orang yang sedang membutuhkan modal usaha ataupun yang lainnya. Ada program pinjaman di bank yang dinamakan kredit multi guna (KMG) dimana Anda harus memberikan sejumlah jaminan misalnya aset properti atau kendaraan bermotor kepada bank ini digunakan sebagai jaminan Anda. Bunga yang biasanya ditawarkan oleh bank antara 9-12 persen dengan tenor antara 5 hingga 20 tahun, tergantung jumlah pinjaman yang Anda ambil.
- Pinjam dari Bank tanpa Agunan
Anda juga bisa meminjam uang di bank dengan menggunakan fasilitas KTA atau Kredit Tanpa Agunan. Pinjaman ini merupakan salah satu yang paling favorit dari para pencari modal karena jika Anda meminjam uang Anda pastinya akan tetap mendapatkan uang tanpa harus Anda memberikan jaminan apa pun. Akan tetapi bunga yang ditawarkannya lebih besar jika dibandingkan KMG yaitu antara 10-23 persen! Ini sangat disarankan untuk Anda mengambil tenor cicilan yang lebih singkat.
- Memakai Tabungan
Jika Anda tidak suka berhutang ke bank karena merasa bunga yang harus dibayarkan terlalu tinggi? Anda bisa memakai tabungan untuk dijadikan sebagai modal usaha Anda. Cara yang satu ini jauh lebih aman karena Anda tidak berisiko untuk berhutang.
- Menjual Aset
Jika Anda memiliki aset seperti properti, kendaraan bermotor, emas atau investasi lain yang menguntungkan, kenapa Anda tidak dijual saja untuk digunakan sebagai modal usaha? Jika usaha Anda berhasil, Anda bisa membeli aset yang sudah Anda jual tadi dengan yang lebih bagus dan lebih banyak.
- Menggadaikan Aset
Jika Anda sayang pada aset Anda? Kenapa Anda tidak gadaikan saja aset Anda ke institusi gadai? Cara ini termasuk salah satu cara yang paling menguntungkan karena Anda tetap memperoleh modal usaha, sementara aset Anda akan tetap utuh. Tetapi Anda jangan lupa untuk menebusnya kembali karena jikalau Anda tidak dapat menebusnya maka aset Anda itu akan disita oleh usaha gadai tersebut. Padahal harga gadai tidak seberapa jika dibanding dengan harga aset Anda itu jika dijual.
- Pinjam dari Teman atau Saudara
Cara lain untuk mendapatkan modal usaha adalah Anda harus mencoba mendapatkan pinjamannya kepada orang-orang terdekat Anda misalnya pada teman, saudara, mertua, sepupu dan lain-lain. Memang pinjaman dari mereka mungkin tidak banyak seperti Anda meminjamnya di bank, tetapi jika Anda meminjamnya ke orang terdekat pasti pinjaman itu biasanya bebas bunga.
- Ikut Pelatihan
Alternatif lainnya untuk Anda mendapatkan modal usaha adalah dengan cara mendapatkan modal yang disalurkan dari lembaga pemberdayaan ekonomi. Lembaga-lembaga ini biasanya sering melakukan training, pelatihan atau workshop yang bisa untuk Anda ikuti. Biasanya setelah Anda melakukan Training di lembaga ini, akan ada informasi soal akses modal usaha. Lembaga penyelenggara training ini misalnya organisasi buruh PBB ILO atau lembaga penyalur kredit usaha rakyat (KUR).
Demikian informasi yang bisa saya sampaikan mengenai cara untuk mendapatkan modal usaha semoga bermanfaat untuk Anda.