Mobil bekas punya peminat yang tidak kalah banyak dibandingkan dengan kendaraan baru, apalagi dengan harga jualnya yang relatif jauh lebih murah. Sehingga untuk konsumen yang budget atau keuangannya terbatas, maka mereka lebih memilih untuk beli kendaraan second ini dibandingkan dengan yang baru, apalagi pada dasarnya dari segi kualitas juga tidak jauh berbeda, asalkan memang konsumen lebih selektif di dalam pilah-pilih yang terbaiknya.
Meskipun Anda membeli kendaraan bekas, namun tetap bisa berfungsi sebagaimana mestinya, ditambah lagi kendaraan bekas juga dapat dijual lagi dengan tingkat penyusutan atau depreasi harga yang tergolong lebih kecil dibandingkan dengan ketika Anda membeli yang baru, sehingga tingkat atau nilai kerugian yang dirasakan pastinya juga tidak akan sebesar atau sebanyak itu bukan. Namun kembali lagi bagi yang masih pemula tak jarang diantaranya yang kesulitan dalam pilah-pilih produk terbaiknya, apalagi dengan begitu banyaknya pilihan yang ditawarkan.
Paling tidak memang ada beberapa jenis mobil second yang patut untuk dihindari atau tidak Anda beli, tak lain adalah mobil bekas banjir. Sebagian wilayah yang ada Indonesia memang rentan sekali terkena bencana alam yaitu banjir, termasuk kendaraan mereka yang tidak luput dari efek tersebut, air yang masuk kedalam kendaraan membuat performanya makin turun, termasuk diantaranya adalah kondisi interiornya juga. Mobil yang sudah terkena banjir biasanya akan lebih mudah untuk bermasalah lagi, serta memungkinkan Anda untuk keluar banyak biaya untuk perbaikan nantinya.
Agar tidak sampai menyesal maka kenali dulu beberapa ciri dari mobil second bekas banjir berikut ini, yaitu:
- Komponen elektronik yang rentan bermasalah, mobil yang sudah terendam oleh air umumnya akan mudah mengalami masalah di bagian komponen elektroniknya, karena akan mudah mengalami konsleting, bahkan meskipun sudah diperbaiki ia akan mudah untuk mengalami kerusakan lagi, sehingga Anda dapat mengeceknya satu persatu, apalah semuanya berfungsi dengan baik serta tidak mencurigakan.
- Endapan kotoran atau lumpur yang ada di dalam interior, sebaik apapun membersihkan kendaraan bekas banjir tetap akan ada bekasnya, tak lain adalah lumpur atau kotoran di bagian sela-sela interior kendaraan tersebut, bahkan di bagian karet-karetnya. Sehingga jangan lewatkan untuk mengecek bagian tersebut secara teliti.
- Tercium aroma yang tidak sedap di dalam interior kendaraan, aroma tersebut adalah bau seperti pakaian yang tidak kering meskipun sudah dijemur berhari-hari. Bahkan aroma kurang sedap semacam ini tidak mudah dihilangkan dengan pengharum mobil, serta hal ini akan membuat interior di dalam kendaraan tersebut nantinya juga akan lebih mudah untuk berjamur.
- Timbulnya karat di mana-mana, khususnya yang paling banyak adalah karat pada bagian mesin mobil tersebut, hal ini bisa terjadi karena air bekas banjir terjebak didalamnya, serta tidak langsung dibersihkan, sehingga membuat beberapa bagian akan lebih mudah untuk berkarat, tentunya juga harus diwaspadai karena ketika sudah timbul karat maka nantinya potensi bagi kendaraan tersebut rentan untuk terkena masalah nantinya juga semakin tinggi.
Bahkan terkadang mobil bekas banjir ini juga dijual dengan harga jauh lebih murah dibandingkan dengan pasarannya, maka jangan mudah tergiur untuk membelinya, beli mobil second paling aman dengan banyak pilihan hanya di Moladin, platform khusus yang menjual kendaraan bekas di Indonesia dengan jaringan begitu luas, yaitu tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dengan lebih dari 10 ribu agen.