Mengenal 3 Strategi Pengembangan Produk yang Efektif di Indonesia

  • Wikimu
  • Aug 16, 2022
pengembangan produk

Produk merupakan senjata utama seorang pengusaha. Sikap konsumen modern yang sangat kritis dan peka terhadap perkembangan produk-produk yang beredar di pasaran menuntut perusahaan untuk senantiasa mengembangkan jenis dan mutu produk. Apabila Anda hendak ingin mengembangkan usaha yang tengah Anda rintis, ada baiknya untuk mempelajari tentang strategi pengembangan produk secara mendalam karena strategi pengembangan produk nyatanya sangat memengaruhi kemajuan usaha Anda di masa depan.

Proses pengembangan produk perlu dilakukan agar sebuah produk tetap memiliki daya saing di pasar. Namun kita tidak bisa sembarangan melakukan proses pengembangan produk begitu saja. Bagaimana strategi efektif untuk melakukan proses ini? Simak di artikel ini.

Pada artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi tentang strategi melakukan proses product development. Diskusikan isu seputar proses product development dengan kami disini. Ketik pertanyaan Anda pada form hijau di sebelah kanan layar. Kami akan membantu Anda secepatnya.

Ini Strategi Melakukan Pengembangan Produk

Menurut situs kajianpustaka.com, pengembangan produk (product development) adalah strategi dan proses yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan produk, memperbaiki produk lama, atau memperbanyak kegunaan produk, ke segmen pasar yang ada.

Ada dua tujuan product development menurut Kotler dan Keller, yaitu:

  1. Memenuhi kebutuhan baru dan memperkuat reputasi perusahaan, dengan menawarkan produk lebih baru.
  2. Untuk mempertahankan daya saing terhadap produk yang sudah ada. Caranya adalah dengan menawarkan produk yang dapat memberikan jenis kepuasan yang baru.

Jika Anda masih kesulitan  dalam menemukan strategi pengembangan produk yang efektif, 3 strategi ini bisa Anda coba praktikkan:

1. Mengutamakan Kebutuhan Pasar

Kebutuhan pasar harus menjadi pertimbangan utama Anda saat hendak mengembangkan produk. Hal ini tentu akan sulit dilakukan jika Anda termasuk pengusaha yang terlalu kaku dalam berbisnis.

Di dunia bisnis modern perubahan permintaan pasar kerap kali berubah secara ekstrem dan cepat. Oleh sebab itu, Anda harus siap beradaptasi dan berkompetisi setiap hari.

2. Membuat Keputusan Berdasarkan Data yang Valid

Jangan melakukan pengembangan produk dengan dasar asumsi atau spekulasi yang tidak jelas. Pakailah data yang valid untuk melakukan perhitungan yang matang terkait hal-hal apa saja yang bisa dikembangkan dari produk Anda.

Untuk dapat melakukan strategi ini, Anda harus bisa membuat rekapitulasi data yang valid dan detail sehingga data akan lebih mudah diolah.

3. Tidak Mengubah Produk secara Ekstrem

Jika Anda saat ini tengah mengembangkan bisnis di bidang makanan, akan sangat aneh jika tiba-tiba Anda beralih ke bisnis konveksi. Meskipun pengembangan produk harus selalu mengikuti permintaan pasar, bukan berarti Anda harus mengubah produk dengan cara yang terlalu ekstrem. Konsistensi Anda dalam menjalankan sebuah bisnis juga memiliki pengaruh yang besar pada kualitas produk yang Anda kembangkan.

Proses product development sebaiknya tidak mengubah produk tersebut terlalu ekstrem. Kebutuhan pasar memang sebaiknya kita penuhi, namun jangan sampai hal tersebut membuat produk berubah drastis. Konsistensi kita dalam menjalankan sebuah bisnis juga berpengaruh terhadap kualitas produk-produk yang kita pasarkan dan kembangkan.

Itu dia 3 strategi pengembangan produk yang bisa Anda terapkan dalam bisnis Anda. Pada akhirnya, kualitas produk yang Anda tawarkan akan berbanding lurus dengan jumlah penjualan yang berhasil Anda lakukan. Oleh karena itu, teruslah berusaha melakukan perbaikan dan pengembangan pada produk yang Anda jual agar usaha Anda dapat terus berkembang.

Related Post :