Salah satu kain yang populer dalam dunia textile, lebih tepatnya untuk pembuatan seragam. Tidak hanya untuk seragam kantor yang formal, kain oxford juga bisa dibuat menjadi casual dress. Berkembangnya teknologi tekstil memudahkan konsumen untuk memilih bahan yang sesuai dengan kebutuhan.
Dari semua banyaknya jenis kain, kain oxford adalah pilihan favorit untuk bahan seragam. Salah satu keunggulannya adalah tidak mudah kusut dan awet dipakai dalam jangka lama. Sebelum membahas kelebihankain oxford yang di jelaskan oleh MC Texstlye, mari kita ulas bahan oxford itu seperti apa.
Seperti Apa Bahan Oxford?
Dilihat secara kasat mata, ciri utama kain oxford adalah permukaan kain yang terlihat seperti titik-titik pixel. Bahan oxford terkenal karena bisa digunakan untuk pakaian formal sampai casual. Sebenarnya ada banyak jenis kain oxford. Mulai dari oxford anti air tebal untuk bahan tas, sampai lightweight yang sering dipakai untuk bahan dress casual.
Bahan oxford yang memiliki fitur anti air biasanya untuk bahan tas atau beanbag. Karena itu kain oxford waterproof biasanya lebih tebal dan durabel mengingat fungsinya yang lebih berat. Sedangkan kain oxford midweight (ketebalan medium) biasanya terbuat dari campuran 60% serat katun dan 40% serat polyester. Kain oxford jenis ini kadang juga disebut sebagai oxford katun, sering dipakai untuk bahan seragam dan celana.
Pintalan benang poliester dan katun seperti titik-titik kecil yang membuat kain ini mudah dicuci dan cepat kering. Jika diraba, permukaan luar kain terasa halus dan rata. Sebagian besar kain oxford yang dijual tidak memiliki gambar motif atau polos. Apakah informasi ini cukup memberi juragan gambaran seperti apa bahan oxford tersebut? Jika masih kurang jelas, mari kita bahas lebih detail lagi.
Kelebihan:
-kain ringan dan menyerap keringat dengan baik
-durabel dan warna awet
-pilihan warna banyak dan harga terjangkau
-bisa dipakai untuk seragam maupun baju sehari-hari
-cara perawatan mudah
Perbedaan Kain Oxford dan Kain Drill
Selain oxford, kain lain yang terkenal untuk bahan seragam adalah kain drill. Dari bahan dasar pembuatan kain, kedua jenis kain ini sama. Yang membedakan adalah proses pemintalan benangnya. Jika kain hasil akhir pintalan benang kain oxford berupa permukaan titik-titik, kain drill memiliki pintalan benang garis miring atau diagonal. Kualitas ke dua kain juga tidak jauh berbeda, sekali lagi, kualitas kain juga dipengaruhi beberapa faktor. Berbeda merk berbeda pula kualitasnya.
Cara Perawatan Bahan Oxford
Tidak ada cara perawatan secara khusus, kain oxford adalah kain yang mudah di rawat.Kain ini bisa dicuci dengan mesin maupun manual menggunakan tangan. Cara pengeringannyapun bisa menggunakan mesin maupun dijemur di luar ruangan. Namun lebih kami sarankan dijemur di ruangan terbuka untuk mengurangi penyusutan kain mengingat kain oxford mengandung bahan katun.
Cucilah pakaian berbahan oxford dengan air bersuhu dingin dan detergen yang ringan secukupnya. Penggunaan air hangat atau detergen berlebihan bisa membuat benang rapuh dan kain cepat robek. Kain oxford untuk bahan seragam tidak setebal kain oxford waterproof karena itu harus lebih diperhatikan saat mencuci. Lebih baik lagi dicuci dengan tangan untuk mengurangi kusut dan kerutan yang berlebihan di mesin cuci.
Setelah kering bisa disetrika menggunakan uap maupun setrika press. Kain oxford bisa disetrika dengan suhu agak tinggi karena berbahan katun. Namun alangkah baiknya juragan memeriksa label pakaian terlebih dahulu. Karena beberapa jenis kain oxford mengandung lebih banyak poliester daripada katun.